Belajar Mengenal Siklus air

   Pernahkah kalian berfikir air yang baru saja kalian minum bisa jadi sama dengan air yang pernah diminum oleh Albert Einstein? Ya, bisa jadi. karena air mengalami perputaran yang disebut siklus air atau siklus Hidrologi. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi atau perputaran air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer kebumi dan kembali ke atmosfer lagi melalui kondensasi, presiptasi, dan evaporasi.

Baca Juga: Sifat-sifat air

    Bagaimana terjadinya siklus air? Panas matahari menguapkan sebagian air laut, air danau, air sungai, dan sumber-sumber air yang lain menjadi uap air. peristiwa ini disebut evaporasi.
    uap air yang terbentuk naik ke atas. Di atmosfer, uap air mengalami pendinginan sehingga terbentuk titik-titik air. Peristiwa ini disebut kondensasi. Titik-titik air berkumpul membentuk awan . Semakin besar penguapan, awan semakin tebal sehingga membentuk awan gelap ( mendung ). Maka terjadi lah hujan air ataupun hujan salju.
     Peristiwa di atas terus terjadi menerus sehingga disebut siklus air. Oleh karena itu, jumlah air di bumi tetap sama. Yang berubah hanyalah wujud air dan tempatnya.

                                                           Siklus air
Share on Google Plus

About Juanda

Seorang blogger muda yang gemar bermain game dan juga ngeblog sembari menghasilkan uang.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts