Baca Juga: Sifat-sifat air
Bagaimana terjadinya siklus air? Panas matahari menguapkan sebagian air laut, air danau, air sungai, dan sumber-sumber air yang lain menjadi uap air. peristiwa ini disebut evaporasi.
uap air yang terbentuk naik ke atas. Di atmosfer, uap air mengalami pendinginan sehingga terbentuk titik-titik air. Peristiwa ini disebut kondensasi. Titik-titik air berkumpul membentuk awan . Semakin besar penguapan, awan semakin tebal sehingga membentuk awan gelap ( mendung ). Maka terjadi lah hujan air ataupun hujan salju.
Peristiwa di atas terus terjadi menerus sehingga disebut siklus air. Oleh karena itu, jumlah air di bumi tetap sama. Yang berubah hanyalah wujud air dan tempatnya.
0 komentar:
Post a Comment